Salah satu pesan moral dan historikal agama zamawi adalah mengisahkan tentang misi kenabian Musa yang berhasil menghancurkan tirani kekuasaan Fir’aun dengan rangkaian negosiasi dan diplomasi yang alot. Segmen kisahnya yang banyak menarik perhatian adalah kemampuan Musa mengubah tongkat menjadi ular. Musa melakukannya setelah memperoleh perintah melemparkan tongkatnya dan sekonyong-konyong berubah menjadi ular yang menelan ular-ular kecil para tukang sihir sebagaimana dikisahkan dalam QS. Al A’raaf: 117. Lalu apa kaitannya dengan Pilpres ? Sepintas terlihat tak ada hubungan langsung, tetapi dalam perspektif komunikasi politik justru keterkaitannya sangat dekat. Bentang sejarah memang menciptakan jarak tetapi pesan-pesan moral yang menyertainya sangat relevan menguak relasi-relasi stuktural dan kultural perebutan kekuasaan (baca: politik) yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.

KPU Kota memakai tiga strategi menyangkut pedoman teknis sosialisasi dan penyebaran informasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Pertama, komunikasi intensif melalui media massa, baik cetak maupun elektronik. Seperti, terbitnya Gema KPU Kota di Koran Lokal, selanjutnya penyampaian informasi di Radio “Jazirah”. Dalam waktu 3 minggu dilaksanakan 10 kali Talkshow, ekspose melalui Web KPU Kota di kpu-kotabengkulu.org.